Ada 2 bentuk dari Trigger yakni
Suatu tabel dapat mempunyai beberapa Trigger. Trigger sendiri sangat berguna karena secara otomatis Trigger dilaksanakan di database server sehingga menyederhanakan pemrograman serta menjaga konsistensi informasi baik input, output maupun yang dihapus dalam database.
Keuntungan-keuntungan lain dari Trigger sebagai berikut :
- Standarisasi ( penyeragaman ) proses karena Trigger dibuat satu kali dan tersimpan dalam database sehingga semua client yang menggunakan database tersebut sekaligus adalah pengguna Trigger. Dengan demikian seluruh client akan menggunakan operasi yang sama terhadap suatu proses dalam database karena Trigger yang dipakai adalah sama
- Menyederhanakan pemrograman karena satu kali dibuat dalam database server maka seluruh program dalam bahasa apapun yang mengakses database tersebut akan otomatis menggunakan Trigger yang ada tanpa harus dibuat perintahnya dalam program aplikasi
- Mudah diperbarui karena jika di-update sekali dalam database server maka semua client akan menggunakan pembaruan yang terakhir
- Kecepatan dan efisiensi proses karena Trigger disimpan dalam server dalam kode yang sudah terkompilasi dan dilaksanakan dalam server sehingga lalu lintas jaringan menjadi berkurang
- Memudahkan tim kerja karena jika Trigger dan Stored Procedure sudah dibuat maka anggota tim kerja dapat menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda dalam mengaksesnya, sebab Trigger disimpan dan dilaksanakan oleh server tanpa melihat bahsa pemrograman apa yang dipakai pengguna database
Referensi :
- Alam, M.Agus.J .2005. Belajar Sendiri Pemrograman Transact SQL pada SQL Server 2005 . Jakarta: PT.Elex Media Komputindo
- Labkom STIKOM Surabaya, 2011. Modul Praktikum Pemrograman Basis Data. Surabaya:STIKOM Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar